![]() |
ETS2 |
Kalau kamu pikir jadi sopir truk itu membosankan, jelas kamu belum pernah main Euro Truck Simulator 2 alias ETS2. Game rilisan SCS Software ini seperti wine—semakin tua, semakin menggoda. Di tahun 2025, ETS2 justru makin laris manis dan masih mendominasi genre simulasi truk. Loh, kok bisa?
Tenang, kita akan bedah bareng kenapa game ini tetap punya tempat di hati para gamer, dari pemula sampai veteran, dari tukang mod sampai yang cuma hobi nyetir virtual sambil muter playlist koplo.
{getToc} $title={Daftar Isi}
Grafik yang Terus Disegarkan
Meski rilis awalnya sudah dari 2012, ETS2 terus mendapatkan update grafis yang bikin kita nyengir sendiri lihat pantulan cahaya di aspal basah atau detail dashboard truk yang makin realistis. Di update tahun 2025, ETS2 menghadirkan sistem cuaca dinamis, pencahayaan HDR, dan support monitor ultrawide. Jadi, nyetir dari Jerman ke Prancis virtual rasanya kayak beneran—cuma minus macet dan tilang!
Komunitas Modding yang Gila-Gilaan
Salah satu kekuatan ETS2 yang bikin dia tetap eksis adalah komunitas modding-nya. Mau truk lokal kayak Hino, Fuso, sampai Canter NMR71 rasa jet darat? Ada! Mau map Indonesia dari Sabang sampai Merauke lengkap sama tanjakan maut dan terminal penuh emak-emak jualan nasi kuning? Bisa juga!
Modifikasi di ETS2 udah kayak warung bakso—ada banyak rasa, tinggal pilih sesuai selera. Bahkan, banyak YouTuber gaming dari Indonesia yang sukses karena konten ETS2 mod map Indo!
Gameplay Sederhana Tapi Bikin Nagih
Gameplay-nya sih simpel: nganter barang dari titik A ke B. Tapi siapa sangka, aktivitas ini bisa jadi candu. Mulai dari atur rute GPS, isi solar, nyalain lampu malam, sampe putar lagu nostalgia via radio dalam game—semuanya terasa santai dan menenangkan. Jadi, buat yang capek main game PvP penuh teriakan, ETS2 ini semacam spa digital.
Bisa Belajar Manajemen dan Tanggung Jawab
Bukan cuma nyetir doang, kamu juga bisa jadi bos perusahaan truk di ETS2. Rekrut sopir, beli armada, kelola keuangan. Tanpa sadar, kamu belajar dasar-dasar manajemen bisnis. Siapa sangka dari game truk, bisa muncul calon CEO beneran? Gak ada yang tau jodoh dan rezeki, bro!
Multiplayer? Ada Dong!
Dulu ETS2 cuma bisa dimainkan sendirian, tapi sejak hadirnya Convoy Mode, kamu bisa main bareng temen. Bayangkan touring konvoi rame-rame dari Italia ke Swedia sambil voice chat dan ngebut bareng (tapi tetap taat rambu lalu lintas ya, meskipun virtual).
Kenapa Masih Relevan di 2025?
SCS Software benar-benar sayang sama game ini. Tiap tahun ada update map, fitur baru, dan peningkatan performa.
Dari forum, Discord, sampai komunitas Facebook, pemain ETS2 selalu aktif berbagi pengalaman, tips, dan mod keren.
Game ini bebas dari kekerasan dan bisa dimainkan anak-anak hingga orang tua. Bahkan ada yang pakai ETS2 buat terapi stres!
Penutup: ETS2, Game Santai yang Gak Pernah Mati Gaya
Jadi, kenapa ETS2 masih digandrungi di tahun 2025? Jawabannya sederhana: dia punya kombinasi sempurna antara realisme, kebebasan, komunitas, dan cinta dari developernya. ETS2 bukan sekadar game, tapi pengalaman berkendara yang tenang, personal, dan bisa disesuaikan sesukamu.
Kalau kamu belum pernah coba ETS2, atau terakhir main tahun 2016 lalu, saatnya balik ke kabin dan hidupkan mesin. Jalan panjang masih terbentang luas di depan. Gaskeun, Om!